Hafiz 30 Juz Ini Kehilangan Ayahnya di Bulan Ramadhan, Meningg4l Dunia Saat Melaut
LANGSA — Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun. Seorang nelayan, Iskandar (48 warga Gampong PB Bramo Kecamatan Langsa Barat, Pemko Langsa, menghembuskan nafas terakhirnya ditengah laut.
Almarhum, merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KM Supra Baru GT 55.
Informasi meninggalnya almarhum diketahui berawal adanya laporan dari pawang Kapal Supra Baru, Maidin S ke Polairud Poltes Aceh Timur, Selasa pagi (5/5/2020) sekira pukul 07.00 Wib
Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, SIK,MH melalui Kapolsek Idi Rayeuk AKP. Ildani Ilyas,SH pada wartawan mengatakan, Iskandar, merupakan Anak Buah Kapal (ABK) dan tercatat warga dan Ujong Blang Gampong Paya Bujok Beuramoe Kecamatan Langsa Barat, Pemko Langsa.
Diterangkan Kapolsek, menurut keterangan saksi Abubakar dan Saiful yang juga merupakan rekan kerja korban, setelah selesai menyantap makan sahur pukul 01.30 WIB, korban istirahat rebahan diatas boat.
Kapolsek menambahkan, Abubakar memberitahukan Maidin dan mencoba membangunkan korban, namun korban tidak bergerak.
Tekong serta sejumlah saksi ABK lainnya meyakini bahwa korban telah berpulang ke Ramatullah.
Mendapati kondisi tersebut, Kapal berlayar kembali dan sekira pukul 07.00 Wib tiba dipelabuhan Idi Rayeuk.
Selanjutnya korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum dr. Zubir Kabupaten Aceh Timur guna dilakukan visum.
Tetapi tiba di Rumah Sakit, tidak dapat dilakukan visum dikarenakan tidak adanya dokter. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Langsa untuk dilakukan visum
Sementara itu ditempat terpisah, Keuchik PB Bramo Kecamatan Langsa Barat, Zulbaili pada ACEHSATU. COM via selularnya membenarkan Iskandar merupakan warganya.
Dikatakannya, semasa hidupnya almarhum dikampung dikenal warga yang ramah dan sosok ayah yang baik bagi keluarga. Almarhum pergi, meninggalkan satu isteri dan tiga orang anak yang masih kecil.
“Anak pertama almarhum, Zulmi merupakan Hafiz Alqur’an 30 Juz dan sering sebagai qari utusan tingkat Kecamatan maupun Kota Langsa di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an,” ujarnya. (*)
Almarhum, merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KM Supra Baru GT 55.
Informasi meninggalnya almarhum diketahui berawal adanya laporan dari pawang Kapal Supra Baru, Maidin S ke Polairud Poltes Aceh Timur, Selasa pagi (5/5/2020) sekira pukul 07.00 Wib
Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, SIK,MH melalui Kapolsek Idi Rayeuk AKP. Ildani Ilyas,SH pada wartawan mengatakan, Iskandar, merupakan Anak Buah Kapal (ABK) dan tercatat warga dan Ujong Blang Gampong Paya Bujok Beuramoe Kecamatan Langsa Barat, Pemko Langsa.
Diterangkan Kapolsek, menurut keterangan saksi Abubakar dan Saiful yang juga merupakan rekan kerja korban, setelah selesai menyantap makan sahur pukul 01.30 WIB, korban istirahat rebahan diatas boat.
Kapolsek menambahkan, Abubakar memberitahukan Maidin dan mencoba membangunkan korban, namun korban tidak bergerak.
Tekong serta sejumlah saksi ABK lainnya meyakini bahwa korban telah berpulang ke Ramatullah.
Mendapati kondisi tersebut, Kapal berlayar kembali dan sekira pukul 07.00 Wib tiba dipelabuhan Idi Rayeuk.
Selanjutnya korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum dr. Zubir Kabupaten Aceh Timur guna dilakukan visum.
Tetapi tiba di Rumah Sakit, tidak dapat dilakukan visum dikarenakan tidak adanya dokter. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Langsa untuk dilakukan visum
Sementara itu ditempat terpisah, Keuchik PB Bramo Kecamatan Langsa Barat, Zulbaili pada ACEHSATU. COM via selularnya membenarkan Iskandar merupakan warganya.
Dikatakannya, semasa hidupnya almarhum dikampung dikenal warga yang ramah dan sosok ayah yang baik bagi keluarga. Almarhum pergi, meninggalkan satu isteri dan tiga orang anak yang masih kecil.
“Anak pertama almarhum, Zulmi merupakan Hafiz Alqur’an 30 Juz dan sering sebagai qari utusan tingkat Kecamatan maupun Kota Langsa di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an,” ujarnya. (*)